Perencanaan
produksi dapat didefinisikan sebagai proses untukmerencanakan sistem produksi
sehingga permintaan pasar dapat dipenuhidengan jumlah yang tepat, waktu
penyerahan yang tepat dan biayaproduksi minimum [HAK08].Petugas perencanaan
produksi, tugasnya lebih banyak padamanajemen bagaimana suatu produk diproses
di dalam pabrik dari bahanbaku hingga siap dikirim [WIJ09].Perencanaan Produksi
harus mempunyai sifat – sifat sebagai berikut[HAK08]:1. Berjangka waktuProses
produksi merupakan proses yang sangat kompleks. Prosestersebut memerlukan
keterlibatan bermacam – macam tingkatketerampilan tenaga kerja, peralatan
modal, dan informasi yangbiasanya dilakukan secara terus – menerus dalam jangka
waktu yangsangat lama. Pendekatan yang biasa dilakukan adalah denganmembuat
rencana produksi yang mencakup periode waktu tertentu danakan diperbaharui bila
periode waktu tersebut sudah dicapai.Dalam perencanaan produksi, biasanya kita
jumpai tiga jenisperencanaan berdasarkan periode waktu yang dicakup
olehperencanaan tersebut, yaitu :
1.
Perencanaan produksi jangka panjangb. Perencanaan produksi jangka menengahc.
Perencanaan produksi jangka pendek
2.
BerjenjangPerencanaan produksi harus dilakukan secara bertahap dan berjenjang.Artinya,
perencanaan produksi level rendah, dimana perencanaanproduksi level yang lebih
rendah adalah penjabaran dari perencanaanproduksi level yang lebih tinggi.
3.
BerkelanjutanPerencanaan produksi disusun untuk satu periode tertentu
yangmerupakan masa berlakunya rencana tersebut. Setelah habis masaberlakunya
maka harus dibuat rencana produksi baru untuk periodewaktu berikutnya.
4.
TerukurSelama pelaksanaan produksi, realisasi dari rencana produksi akanselalu
dimonitor untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangandari rencana yang
ditetapkan.
5.
RealistisRencana produksi yang dibuat haruslah sesuai dengan
kondisiperusahaan,sehingga target yang diteteapkan merupakan nilai
yangrealistik untuk dapat dicapai dengan kondisi yang dimiliki perusahaanpada
saat rencana tersebut dibuat.
6.
AkuratPerencanaan produksi harus dibuat berdasarkan informasi – informasiyang
akurat tentang kondisi internal dan eksternal sehingga angka –angka yang
dimunculkan dalam target produksi dapatdipertanggungjawabkan.
7. MenantangRencana
produksi yang baik harus menetapkan target produksi yanghanya dapat dicapai
dengan usaha yang sungguh – sungguh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.