Koordinasi
secara prinsip diturunkan dari teori organisasi. Dalam organisasi yang kompleks
terdiri dari beberapa divisi tenaga kerja (division of labour). Masing-masing
divisi tenaga kerja tersebut memiliki spesialisasi kompetensi dan bidang
pekerjaan tertentu. Untuk memadukan berbagai divisi dan spesialisasi tersebut
dalam pencapaian tujuan organisasi maka dilakukan koordinasi. Koordinasi dapat
dilakukan dalam kerangka outward dan inward looking. Dalam kerangka outward
looking, koordinasi dilakukan dalam arena lingkungan eksternal organisasi.
Salah satu lingkungan yang sangat berpengaruh adalah lingkungan pasar
(market).Instrumen koordinasi dalam pasar adalah harga (price). Melalui
mekanisme harga ini seluruh stakeholder saling terhubungkan dalam suatu
kegiatan ekonomi. Mekanisme ini juga sering disebut sebagai ”invisible hand”
(tangan tidak terlihat). Melalui tangan tidak terlihat ini semua pihak diatur
untuk menghasilkan kesepakatan harga dan kuantitas yang ditawarkan dan diminta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.