hati yang tenang seakan terusik
hati bimbanh terancam terhempas
akan ada yang h]gelap menerpa
si satu sisi aku menangis
si satu sisi aku tertawa
suatau yang engga terucap
kini jadi batu yang berlumut
gelap berhujanan awan
bagai siang tak ada angan
walau adanya cinta
yang tak akan terucap juga
walau waktu terus bertanya
kan ku jawab cinta ku masi sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.