Untuk mencapai sasaran pemasaran, perusahaan perlu
berkomunikasi dengan pelanggannya, baik pelanggan lama maupun pelanggan
potensial. Komunikasi tersebut dapat digolongkan menjadi :
• Komunikasi
impersonal, contohnya iklan, display di titik penjualan, promosi penjualan,
media elektronik, dan humas.
• Komunikasi
personal (atau orang-ke-orang langsung), contohnya pertemuan langsung antara
wiraniaga dengan pelanggan di pusat penjualan dan pusat informasi.
Perusahaan memiliki beragam teknik komunikasi yang
dapat digunakan secara sendiri-sendiri atau kombinasi (baur komunikasi).
Semuanya bergantung pada situasi, terutama anggaran agar didapatkan efek
komunikasi yang maksimum.
Pengembangan program periklanan melibatkan lima
tahap. Pertama, pengiklan perlu menetapkan sasaran iklan; kedua, mereka harus
menetapkan anggaran yang memperhitungkan tahapan siklus hidup produk, pangsa
pasar dan basis konsumen, persaingan, frekuensi iklan dan tingkat substitusi
produk. Ketiga, mereka harus memilih pesan iklan, menentukan bagaimana pesan
dihasilkan. Keempat, mereka harus memutuskan media yang akan digunakan.
Keputusan ini mencakup memilih jangkauan, frekuensi dan dampak yang diinginkan,
lalu memilih media yang membawa pesan tersebut.
Promosi penjualan merupakan kiat-kiat insentif yang
sebagian besar bersifat jangka pendek. Promosi penjualan dirancang untuk
merangsang pembelian produk/jasa tertentu yang lebih cepat dan/atau lebih
banyak oleh pelangan. Promosi penjualan menawarkan insentif untuk membeli.
Promosi penjualn dibedakan menjadi promosi konsumen, promosi perdagangan, dan
promosi bisnis dan wiraniaga. Contoh promosi perdagangan adalah potongan harga,
tunjangan iklan dan pajangan, dan barang gratis; contoh promosi bisnis dan
wiraniaga adalah pameran perdagangan dan konvensi, kontes bagi wiraniaga dan
iklan khusus. Dalam menggunakan promosi penjualan, perusahaan harus menetapkan
tujuan, memilih kiat, mengembangkan program, mengujicoba, menerapkan dan
mengendalikannya, serta mengevaluasi hasilnya. Promosi penjualan berhasil
meningkatkan penjualan dan pangsa pasar jangka pendek tetapi tidak berpengaruh
untuk jangka panjang.
Hubungan masyarakat melibatkan berbagai program
yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau menjaga citra perushaan atau tiap
produknya. Kiat utama humas adalah publikasi, peritiwa, berita, pidato,
kegiatan pelayanan masyarakat, dan media identitas. Dalam mempertimbangkan
kapan dan bagaimana menggunakan humas, manajemen harus menetapkan tujuan
pemasaran, memilih pesan dan sasaran humas, menetapkan rencana tersebut dengan
hati-hati dan mengevaluasi hasilnya. Hasil penerapan program dievaluasi dalam
bentuk besarnya paparan dan penghematan biaya, perubahan
kesadaran/pengertian/sikap, dan kontribusi penjualan dan laba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.