Kamis, 10 Januari 2013

60. Teknik Koordinasi dengan pendekatan Partisipasi Masyarakat



Koordinasi juga dapat dilakukan antara pemerintah dan masyarakat melalui instrumen partisipasi masyarakat. Beberapa instrumen partisipasi yang dapat digunakan dalam koordinasi adalah komunikasi, konsultasi dan koproduksi. Namun demikian, ketiga bentuk partisipasi tersebut merupakan bentuk-bentuk partisipasi yang dapat dikategorikan dengan polatop-down. Untuk itu, bentuk partisipasi masyarakat yang otonom berdasarkan polabottom-up menjadi pelengkap instrumen koordinasi melalui partisipasi.

Definisi dari keempat bentuk partisipasi tersebut adalah sebagai berikut:
• Komunikasi adalah informasi satu arah dari penyedia layanan kemasyarakat.
• Ko-produksi adalah pelibatan pengguna layanan atau konsumen dalam proses produksi layanan baik secara parsial maupun secara total.
• Konsultasi adalah dialog dua arah antara penyedia layanan dan masyarakat
• Komunikasi adalah informasi satu arah dari penyedia layanan kemasyarakat
• Partisipasi Otonom adalah partisipasi yang lahir dari pengorbanan dan kesukarelaan masyarakat  untuk terlibat langsung dalam memperjuangkan hak-hak mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.