mimpi tak pernah seindah hari harinya
tatapanmu tak seperti biasanya
mengapa disetiap detik nadinya terukir kenangan senyum indahmu
di setipa langkah kakinya tertulis
wajah sesalmu
langkahmu kini bukan lagi untukku
anganmu bukan tentang kisah kita lagi
tapi
tentangmu dan tentangnya yang merajut cinta
di atas hari" gelap aku
kini tinggallah aku bersama sepi
berdiri tegap di hempas angin
mencoba membelah angin untuk ku
simpan di dalam selubang untuk ku
ku mencoba mengukir namamu namun
terhempas ombak pantai "ombak bodoh"
teriak aku
lalu jatuh terhempas di pasir
dan aku hanya bisa pasrah di hempas
kesedihan dan kepedihan'dirimu
yang tega menyakiti aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.