Secara
sederhana, perencanaan kelangsungan bisnis (Bahasa Inggris: business continuity
planning, BCP) diciptakan untuk mencegah gangguan terhadap aktivitas bisnis
normal. BCP dirancang untuk melindungi proses bisnis yang kritis dari
kegagalan/bencana alam atau yang dibuat manusia dan akibatnya hilangnya modal
dalam kaitannya dengan ketidaktersediaan untuk proses bisnis secara normal. BCP
merupakan suatu strategi untuk memperkecil efek gangguan dan untuk memungkinkan
proses bisnis terus berlangsung.
Peristiwa
yang mengganggu adalah segala bentuk pelanggaran keamanan baik yang disengaja
ataupun tidak yang menyebabkan bisnis tidak bisa beroperasi secara normal.
Tujuan BCP adalah untuk memperkecil efek peristiwa mengganggu tersebut pada
perusahaan. Tujuan BCP yang utama adalah untuk mengurangi risiko kerugian
keuangan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam proses pemulihan sesegera
mungkin dari suatu peristiwa yang mengganggu. BCP juga membantu memperkecil
biaya yang berhubungan dengan peristiwa yang mengganggu tersebut dan mengurangi
risiko yang berhubungan dengan itu.
Business
Continuity Plan perlu melihat pada semua area pengolahan informasi kritis
perusahaan, termasuk --tetapi tidak membatasi-- pada hal-hal berikut ini :
• LAN,
WAN, dan server
•
Telekomunikasi dan link komunikasi data
•
Workstation dan workspaces
•
Aplikasi, perangkat lunak, dan data
• Media
dan penyimpanan arsip
•
Tugas-tugas staf dan proses produksi
Peristiwa-peristiwa
yang mengganggu Kesinambungan Bisnis Berikut daftar peristiwa-peristiwa yang
dapat mengganggu kesinambungan bisnis yang digolongkan pada sumber terjadinya,
akibat alam atau ulah manusia. Contoh peristiwa alami yang dapat memengaruhi
kesinambungan bisnis adalah sebagai berikut: • Kebakaran atau ledakan • Gempa
bumi, badai, banjir, dan kebakaran alami
Contoh
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang dapat memengaruhi kesinambungan
bisnis sebagai adalah berikut: • Peristiwa pemboman, sabotase, atau serangan
lain yang disengaja • Kegagalan infrastruktur komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.